Skip to main content

Posts

Pengalaman Tes PAPs UGM Bagi mahasiswa yang sedang atau akan melanjutkan studi di UGM pasti sudah sangat sering mendengar apa itu PAPs. Tes PAPs sendiri merupakan Tes Potensi Akademik Pascasarjana atau TPA lebih umumnya. Tes itu sangat familiar bagi orang yang akan melanjutkan studi lanjut atau akan dan sedang bekerja, bahkan saat tes sarjana pun juga ada soal TPA, kan ? Jadi tes PAPs ini deselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UGM, namun adapula yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana UGM. Jadi kamu tinggal pilih, mau tes di Psikologi atau di Pasca. Nah, kali ini saya akan berbagi cerita dan tips untuk kamu yang akan menjalani tes PAPs di UGM, terutama di fakultas Psikologi. Cekidot! Jadi hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membayar ke bank . Kamu tidak harus mengisi slip pembayaran yang biasanya ada di rak-rak slip itu, tapi cukup mengambil nomor antrian dan bilang ke tellernya, "Mba, mau bayar PAPs UGM" . Biasanya kalau kamu bayarnya di bank...
Recent posts
Pengalaman Tes AcEPT di UGM Bagi kalian mahasiswa-mahasiswi UGM pasti sudah tidak asing jika ada yang menyebut kata AcEPT. Apa sih AcEPT itu? AcEPT adalah singkatan dari  Academic English Proficiency Test yang merupakan sebuah test yang diselenggarakan oleh UGM sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan jenjang kuliah S2 maupun S3 di UGM. Selain itu, ada beberapa kampus yang juga memperbolehkan calon mahasiswanya menggunakan nilai AcEPT untuk mendaftar kuliah lanjut di sana. Setau saya, Universitas Brawijaya juga memperbolehlan calon mahasiswanya menggunakan hasil nilai AcEPT untuk mendaftar program magister. AcEPT sendiri memiliki sistem penilaian yang berbeda dengan English proficiency test yang lain, jika TOEFL memiliki sistem penilaian 400, 500, atau bahkan sampai 677. AcEPT memiliki sistem sendiri yaitu 209, 268, hingga tertinggi 426. Nah, buat kalian yang tertarik untuk mengikuti tes tersebut atau yang sedang kebingungan untuk mendaftar tes tersebut kalian...
Mimpi-mimpi di Pundak ribuan bulir keringat menetes dari raga mungil itu raut wajah sayu nan lugu melekat padanya ia lelah, amat lelah, hampir tak berdaya tubuhnya lunglai tertimpa konflik hati terlihat jelas tentang asanya yg tak tumbang diterjang badai tersirat ia punya mimpi besar di pundaknya seperti terbebani, namun ia ikhlas menapakinya meski pelan ia berharap mimpinya kan terwujud nantinya mimpi tentang awan, bintang dan langit jingga.. Yogyakarta, 06 Maret 2014
Tentang 'Kakak' Pagi menyapa, menaburkan hembus wangi embun sejenak terdiam beku, menatap selembar kertas nan lusuh terpaku, melihat sebuah gambar penuh semangat dan kebanggaan senyumnya merekah, tanda gambaran hatinya kala itu Aku sesaat terdiam, lalu senyum kecil pun turut menyusul disana kulihat 'kakak' menyajikan senyum indah untuk penikmat hatiku terenyuh, mengingat jejak-jejak lalu 'kakak' jejak penuh sejarah tentang perjuangan, persahabatan dan pengorbanan Ingatan merujuk ke sore lalu, saat nama 'kakak' hadir dilembar-lembar mimpiku mimpi masa depan tentang indahnya kehidupan namun, aku tak ingin 'kakak' hanya singgah dilembaran itu ku harap, esok 'kakak' benar-benar nyata *for 'kakak' *
“Ku Tunggu Kau Di Bawah Hujan” Ku lirik jam dinding disamping ranjangku, jarum jam menunjukkan pukul 05:00. Astag h firullah….aku bangun kesiangan. “Ibu…… kenapa aku tidak dibangunkan ?”, gerutuku dalam hati. Seketika aku berlari terbirit-birit menuju kamar mandi untuk bersuci, ku tunaikan kewajibanku pada sang Illahi. Lima belas tahun silam, seorang ibu dengan susah payah melahirkan anak dan diberi nama, Nafisa Zahrana, Ya… itu nama yang dihadiahkan orang tuaku, untukku. Aku duduk di kelas 1 MA di salah satu Pondok Pesantren di Kotaku. Awalnya aku berontak, tak setuju ketika orang tuaku mengirimku ke pondok, jauh dari rumah. Aku tak kerasan, akhirnya mereka putuskan untuk menyekolahkan aku saja, tanpa tinggal di pondok. Hari ini tak ada pelajaran, semua santri dan santriwati berkumpul di gedung pertemuan sekolah untuk menghadiri acara peringatan Hari Besar Islam. Sebuah lantunan ayat suci Al Qur’an nan merdu ,menggema di seantero pondok. Aku terkesima mendengarny...