Skip to main content

Pengalaman Tes AcEPT di UGM

Bagi kalian mahasiswa-mahasiswi UGM pasti sudah tidak asing jika ada yang menyebut kata AcEPT. Apa sih AcEPT itu? AcEPT adalah singkatan dari Academic English Proficiency Test yang merupakan sebuah test yang diselenggarakan oleh UGM sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan jenjang kuliah S2 maupun S3 di UGM. Selain itu, ada beberapa kampus yang juga memperbolehkan calon mahasiswanya menggunakan nilai AcEPT untuk mendaftar kuliah lanjut di sana. Setau saya, Universitas Brawijaya juga memperbolehlan calon mahasiswanya menggunakan hasil nilai AcEPT untuk mendaftar program magister.

AcEPT sendiri memiliki sistem penilaian yang berbeda dengan English proficiency test yang lain, jika TOEFL memiliki sistem penilaian 400, 500, atau bahkan sampai 677. AcEPT memiliki sistem sendiri yaitu 209, 268, hingga tertinggi 426. Nah, buat kalian yang tertarik untuk mengikuti tes tersebut atau yang sedang kebingungan untuk mendaftar tes tersebut kalian bisa membaca cerita singkat saya saat mengikuti tes AcEPT berikut ini.
1.      Membayar Biaya Tes
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membayar biaya tes AcEPT sejumlah 125.000 di bank BNI. Perlu diperhatikan bahwa kamu tidak perlu mengambil slip pembayaran yang terdapat di rak-rak slip, tetapi cukup mengambir nomor antrian. Setelah kamu mengambil nomor antrian dan dipanggil ke teller, cukup katakan pada teller bahwa kamu akan membayar tes AcEPT UGM, jika di wilayah Jogja otomatis si tellerakan langsung paham dan menanyakan tanggal lahirmu, tapi jika kamu berada di wilayah selain Jogja, biasanya teller akan sedikit kebingungan, maka dari itu kamu pun harus berinisiatif sendiri mengatakan pada teller untuk memasukkan tanggal lahirmu sebagai nomor induk pembayaran. Setelah itu, kamu akan mendapatkan bukti pembayaran seperti ini:


Di bukti itu tertulis jelas nomor indukmu atau username kamu adalah tanggal lahirmu, dan passwordnya tertulis juga di bawah tanggal lahir tersebut. Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran tersebut dan jangan sampai hilang.
2.      Login dan Mendaftar
Hal kedua setelah kamu melakukan pembayaran, pergilah ke situs resmi AcEPT UGM di laman http://acept.ugm.ac.id/sessAcept/idx.php. Di laman itu akan ditampilkan kolom username dan password di pojok kiri atas, dan kamu harus mengisikan username dengan tanggal lahirmu dan password dengan nomor yang sudah kamu dapatkan di slip pembayaran.

Setelah itu akan tertera dua jadwal tes AcEPT yang selalu dilaksakan setiap hari Rabu, selain itu kamu pun bisa memilih jam tesnya, ada pagi jam 08.00-11.00 WIB dan siang jam 13.00-16.00 WIB.
Setelah kamu memilih jadwal tes, isilah biodata singkatmu sesuai kolom yang tersedia, yaitu NIK, alamat, nomer hp, dan statusmu (apakah mahasiswa S1 atau untuk mendaftar S2).
3.      Cetak Kartu
Setelah kamu mengisi biodata singkatmu dan memilih jadwal tes, segeralah simpan kartu tesmu dan cetak untuk kamu bawa nanti saat ujian berlangsung. Jangan lupa juga untuk menempel foto resmi berukuran 4x6 di kartu ujianmu.

4.      Tes AcEPT
Dalam pelaksaan tes AcEPT ini tidak berbeda jauh dari tes-tes bahasa lainnya, kamu harus datang ke tempat tes minimal 30 menit sebelum tes berlangsung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Carilah tempat dudukmu dengan melihat nomor pendaftaran dan nama yang akan ditempel di depan ruangan dan juga meja, jangan lupa untuk membawa pensil 2B, penghapus, dan juga rautan. Jangan terlalu banyak membawa barang-barang, biasanya si pengawas akan meminta semua peserta untuk menaruh semua barang bawaan keluar kelas atau di depan kelas guna meminimalisir kecurangan.
5.      Hasil tes AcEPT
Setelah kamu melakukan serangkaian tes AcEPT kamu tinggal menunggu hasil tes yang akan diumumkan 8 hari setelah tes berlangsung, biasanya jatuh pada Kamis minggu depannya di sore hari pukul 16.00, maka dari itu sangat tidak dianjurkan untuk membuang slip pembayaran tesmu, karena untuk login hasil tes juga akan menggunakan akunmu saat mendaftar dulu.

Selamat mencoba dan semoga beruntung. Semoga tulisan saya bisa membantu kalian yang sedang bingung dengan tes AcEPT UGM. Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

“Ku Tunggu Kau Di Bawah Hujan” Ku lirik jam dinding disamping ranjangku, jarum jam menunjukkan pukul 05:00. Astag h firullah….aku bangun kesiangan. “Ibu…… kenapa aku tidak dibangunkan ?”, gerutuku dalam hati. Seketika aku berlari terbirit-birit menuju kamar mandi untuk bersuci, ku tunaikan kewajibanku pada sang Illahi. Lima belas tahun silam, seorang ibu dengan susah payah melahirkan anak dan diberi nama, Nafisa Zahrana, Ya… itu nama yang dihadiahkan orang tuaku, untukku. Aku duduk di kelas 1 MA di salah satu Pondok Pesantren di Kotaku. Awalnya aku berontak, tak setuju ketika orang tuaku mengirimku ke pondok, jauh dari rumah. Aku tak kerasan, akhirnya mereka putuskan untuk menyekolahkan aku saja, tanpa tinggal di pondok. Hari ini tak ada pelajaran, semua santri dan santriwati berkumpul di gedung pertemuan sekolah untuk menghadiri acara peringatan Hari Besar Islam. Sebuah lantunan ayat suci Al Qur’an nan merdu ,menggema di seantero pondok. Aku terkesima mendengarny...
Tentang 'Kakak' Pagi menyapa, menaburkan hembus wangi embun sejenak terdiam beku, menatap selembar kertas nan lusuh terpaku, melihat sebuah gambar penuh semangat dan kebanggaan senyumnya merekah, tanda gambaran hatinya kala itu Aku sesaat terdiam, lalu senyum kecil pun turut menyusul disana kulihat 'kakak' menyajikan senyum indah untuk penikmat hatiku terenyuh, mengingat jejak-jejak lalu 'kakak' jejak penuh sejarah tentang perjuangan, persahabatan dan pengorbanan Ingatan merujuk ke sore lalu, saat nama 'kakak' hadir dilembar-lembar mimpiku mimpi masa depan tentang indahnya kehidupan namun, aku tak ingin 'kakak' hanya singgah dilembaran itu ku harap, esok 'kakak' benar-benar nyata *for 'kakak' *